Chris Ferguson, yg dikenal di meja poker menjadi “Yesus” karena rambut cokelatnya yang panjang serta janggutnya yang lebat, mempunyai karir poker yang sangat menarik pada bawah ikat pinggangnya. beliau bersinar di awal 2000-an, terutama saat tampil pada WSOP. kemudian, skandal yang melibatkan Full Tilt Poker akan membuatnya hilang asal kancah turnamen eksklusif selama hampir 1/2 dasa warsa. kini , beliau pulang dengan kekuatan penuh dan siap buat menghadapi setiap pesaing yg menghalangi jalannya.
buat berita lebih lanjut tentang karir poker profesional Chris Ferguson serta buat rincian lebih lanjut perihal keterlibatannya dalam skandal Full Tilt Poker, silakan membaca biografi yg rumit ini.
Tahun-tahun awal
Chris Ferguson lahir di 11 April 1963, pada Los Angeles, California. semenjak usia dini, pentingnya pendidikan yg baik ditanamkan pada dirinya. Bahkan waktu pada SD, dia akan menghabiskan sebagian akbar waktu luangnya buat belajar atau membaca. sesekali, beliau bisa beristirahat dari itu dan bermain poker dengan ayahnya.
Ayahnya, yg mengajar teori permainan pada UCLA pada saat itu, membantu Ferguson berbagi strategi kemenangannya sendiri buat permainan judi di situs slot. tidak usang kemudian pengajar itu menjadi muridnya, sebab keterampilan Ferguson menggunakan cepat melampaui ayahnya.
Nilai Ferguson yang luar biasa pada sekolah menengah absolut akan membawanya ke sekolah mana pun yang diinginkannya. karena ke 2 orang tuanya mempunyai gelar doktor dalam bidang matematika asal UCLA, diperlukan Ferguson akan melakukan hal yang sama. namun, beliau merogoh jalan yg sedikit tidak sinkron, memilih pulang ke UCLA buat mengejar gelar doktor dalam ilmu personal komputer . karena itu berkaitan erat menggunakan matematika, orang tuanya mendukung keputusannya.
Prestasi Poker
Ferguson memasuki turnamen poker resmi pertamanya pada tahun 1993, mendarat pada posisi ke-4 dan hadiah uang tunai sebanyak $1600. beliau secara teratur memasuki turnamen setelah itu, dengan Masters of Poker Championships dan LA Poker Open menjadi favoritnya buat berpartisipasi.
kepercayaan dirinya terus tumbuh, serta di tahun 1995, dia siap untuk mengikuti galat satu turnamen poker paling intens di Las Vegas: World Series of Poker. selesainya berhasil mencapai meja final program Razz Tujuh Kartu senilai $1500 tahun itu, Ferguson menetapkan buat menjadikan bermain poker sebagai profesinya.
pada pergantian abad, di tahun 2000, Ferguson memenangkan gelang emas WSOP pertamanya pada program Seven-Card Stud seharga $2500. Seolah itu tak relatif menarik, Ferguson juga memenangkan Kejuaraan global Texas Hold’em Tanpa Batas $ 10.000 tahun itu buat anugerah utama $ 1,lima juta. buat menang, beliau wajib mengalahkan T.J. Cloutier, yg tidak mudah.
Tantangan $10,000
Ferguson ialah orang yang sangat sabar, serta tantangan $10.000-nya adalah buktinya. Dimulai dengan $0 pada akun Full Tilt Poker-nya, Ferguson menantang dirinya sendiri buat mengubah investasi $0 itu menjadi $10.000 yg mengejutkan. dia tidak pernah menghabiskan lebih berasal 10 jam per minggu buat tantangan ini dan mulai bermain pada turnamen freeroll secara tertentu. Beberapa bulan pada tantangan, beliau hanya mendapatkan $6. ad interim banyak orang akan berkecil hati di saat ini, Ferguson masih berharap.